Amal Sholat Tahajjud Satu- Satu nya Penolong Imam Al Junaidy

Kenikmatan dari sholat tahajjud juga pernah di rasakan oleh imam Junaid Di riwayatkan bahwa imam Junaid pernah bermimpi kemudian di tanya apa yang Al
Sholat tahajjud adalah sholat sunnah yang di lakukan di malam hari setelah bangun dari tidur meskipun hanya beberapa sa'at 
bagi umat Nabi Muhammad SAW hukum nya adalah sebatas sunnah sesuai dengan kesepakatan ulama dan hukumnya wajib bagi nabi Muhammad SAW karna terdapat kekhususan tersendiri namun tidak tergolong dalam kategori wajib maktubah sebagaimana keterangan yang tercantum dalam surat al isro : 78
ومن الّيل فتهجّد به نافلة لك 

Batas minimal sholat tahajjud adalah 2 roka'at sementara jumlah maksimal roka'at nya terdapat perbeda'an pendapat di kalangan ulama ada yang mengatakan tidak ada batas terakit berapa jumlah roka'at nya dan ada yang membatasi sebanyak 12 roka'at. 

Sementara dalam waktu pelaksanaan nya boleh di lakukan di sepanjang malam hari akan tetapi waktu yang paling utama ialah melakukan nya di waktu sahur atau sepertiga malam sebagaimana keterangan dalam surat adzariyat : 18 
وبالأسحار هم يستغفرون 
Ulama ulama salaf menyempatkan dirinya untuk bermunajat kepada Allah SWT di waktu sepertiga malam karna situasi dan kondisi yang sangat henning sehingga bisa merasakan khidmat ketika bermunajat. 

Dalam kitab Risalatul Mu'awanah Banyak di temukan keutama'an dari pada sholat malam di antara nya  : 

a. Sholat paling utama setelah sholat maktubah 
b. Mendapatkan fadhilah sebanyak 70 derajat di bandingkan sholat sunah di waktu siang hari 
c. Melebur dosa 
d. Mencegah dari melakukan dosa 
e. Menolak penyakit badan 
f. Ter'ijabah nya suatu perminta'an 
g. Masuk surga tanpa hisab terlebih dahulu

Kenikmatan dari sholat tahajjud juga pernah di rasakan oleh imam Junaid 
Di riwayatkan bahwa imam Junaid pernah bermimpi kemudian di tanya apa yang Allah lakukan kepadamu lalu imam Junaid menjawab " semua isyaroh yang saya berikan kepada manusia, ungkapan yang saya ungkapkan kepada orang yang menginginkan, ilmu yang saya ajarkan kepada para murid dan tulisan yang saya tulis untuk para pemula semua nya lenyap dan musnah 

sehingga saya tidak merasakan pahala sama sekali karna secara umum semua nya kemungkinan kecil terdapat sifat riya' terkecuali pahala beberapa roka'at yang saya lakukan di waktu sahur karna di lakukan di sepertiga malam sehingga jarang sekali orang yang mengetahui ibadah saya ( i'anathutholibin hal. 367 juz 1 Haromain) 

Dari cerita di atas bukan berarti adanya larangan untuk berbuat baik karna khawatir adanya sifat riya karna memang maqom imam al Junaid dalam ilmu tasahowuf sangatlah tinggi sehingga sifat riya meskipun begitu kecil sangat bermasalah bagi nya 

Berbeda hal nya dengan kita sebagaimana umum nya manusia sulit untuk menghindari riya oleh karna itu teruslah menebar kebaikan dan jangan menghiraukan sifat riya yang terkadang tiba - tiba muncul sambil melatih diri menuju maqom ikhlash lillahi ta'ala 

Posting Komentar