Dampak makan di malam hari |
Islam adalah agama yang menerapkan "Rohmah" bagi pemeluk nya baik dari segi syari'at maupun kehidupan sehari - hari salah satu contoh bentuk " Rohmah " di dalam syari'at ialah seperti adanya keringanan dalam melaksanakan sholat, puasa, zakat dan lain-lain bagi seseorang yang tidak mampu.
Sementara salah satu bentuk "Rohmah" nya Islam dalam kehidupan sehari - hari ialah seperti memerintahkan agar selalu menghindari sesuatu yang bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh
Tentu tujuan dari adanya perintah semacam ini semata mata untuk menjaga kesehatan agar terciptanya kenyamanan dan kenikmatan ketika beribadah yang merupakan inti dari tujuan kita di ciptakan.
Contoh lain yang bisa di terapkan dalam kehidupan sehari - hari adalah memadamkan lampu , lilin dan sejenis nya di malam hari ketika hendak tidur karna menghindari terjadinya bahaya selama tidur semisal terjadinya kebakaran dan lain lain.
Dalam kitab Risalatul Mu'awwanah juga di ajarkan bagaimana menerapkan pola hidup yang sehat dalam sehari - sehari seperti betapa penting nya menutup lubang minuman dan makanan selama malam hari bahkan di anjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang terbuka di sepanjang malam
Menurut syaikh ibnu aroby dalam kitabnya yang bernama "Futuhat" di sebutkan bahwa dalam satu tahun terdapat satu malam yang di situ di turunkan berbagai macam penyakit maka janganlah mengkonsumsi makanan dan minuman yang lubangnya terbuka karna khawatir masuk di dalamnya sehingga menimbulkan bahaya bagi tubuh
Oleh sebab itu Rosulullah SAW memerintahkan untuk menutup tempat minuman dan makanan selama malam hari jika tidak di temukan alat yang bisa di gunakan untuk menutupi maka bisa menggunakan kayu atau sejenis nya yang di potong sesuai dengan ukuran lubang dan di sertai membaca basmalah
Allah SWT sengaja tidak menyebutkan secara spesifik terkait kapan waktu turunya namun alangkah baiknya untuk selalu berhati hati di setiap malam hari , seperti halnya Allah SWT merahasiakan kapan waktu terjadi nya lailatul qodar, hari kiamat dengan tujuan agar senantiasa terus menerus melakukan suatu kebaikan di setiap waktu.