22 Oktober merupakan hari yang begitu spesial bagi kaum sarungan karna belum lama ini pemerintah sudah mengetuk palu menetapkan hari tersebut sebagai "HARI SANTRI " tentu hal ini terasa spesial bagi kaum sarungan karna secara tidak langsung keberadaan dan perannya sudah di akui oleh pemerintah
Kalau kita melihat jejak historis nya pada waktu zaman penjajahan di mana keadaan negara pada waktu itu sangat mencekam,rakyat jelata menjadi budak para penjajah, mereka bersikap semenah " dan sudah tak mengenal lagi dengan istilah kemanusiaan hanya demi menuruti nafsu mereka tak ada lagi yang mereka harapkan kecuali kebebasan dari sikap keji mereka dan merasakan kesamaan nasib
Pada waktu itu kaum sarungan atau di sebut dengan istilah santri tidak hanya berpangku tangan melihat para tokoh melawan aksi heroik para penjajah lalu menunggu keberhasilan mereka terus menikmati keberhasilan dr jasa mereka tapi para santri memiliki rasa nasiolais yang sangat tinggi yang ikut andil berperang melawan penjajah
Apa lagi ketika ada anjuran resoulusi jihad yang di gagas oleh Hadrotus Syekh KH.Hasim Asy'ari (pendiri NU) seketika itu pula Jiwa nasionalis nya semakin menggebu -gebu tanpa memandang senjata apa yang ia pakai hanya mengandalkan bambu runcing yang di dasari keyakinan yg kuat kepada para ulama sehingga dengan izin Allah SWT mampu melawan bahkan mengalahakan mereka....
Sejak zaman itu lah peran santri terhadap negara sudah terlihat bahkan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kemerdekaan bangsa Indonesia
Lantas bagaimana kah peran santri di zaman sekarang yang sudah serba canggih karna menjamurnya teknologi "canggih ?
Mari simak jawabannya yang telah di lansir oleh santrimengaji.my.id
Santri adalah sebutan bagi seseorang yang mengaji di pesantren memiliki peran yg tak kalah penting yaitu para santri tetap mempertahankan nilai "luhur yg terdapat di pesantren seperti halnya membaca dan mengkaji kitab" Karangan para ulama lewat kitab kuning yg membantu mencari solusi hukum yg beraneka ragam yang terjadi di masa kini yang di sebabkan karna munculnya teknologi "canggih seperti hal nya menaiki pesawat untuk perjalanan jauh apakah di perbolehkan mengqosr dan menjama' sholat yg mana di dalamnya tak ada unsur masaqot sama sekali ?
karna menimbang pada zaman dahulu alasan di perbolehkannya karna adanya unsur masaqot?, contoh lain seperti halnya megang handphone yg di dalamnya terdapat aplikasi quran android ketika tak punya wudlu apakah di haramkan?
Semua ini santri lah yg berperan menggali hukum" Yg sesuai dengan zaman modernisasi
Peran santri di zaman dulu dan sekarang tak bisa di sama kan karna sudah berbeda zaman dan keadaan pada zaman dulu peran santri dalam membantu negara melalui kontak fisik secara langsung praktek semacam itu tak bisa di terapkan di zaman sekarang
Selain peran di atas santri juga berperan menyeimbangi dan menjadi penengah di dunia maya yang pintar dalam memainkan medsos seorang yg memiliki pemikiran cemerlang , menimba ilmu dari para ulama dan mengamalkan ilmu " agama tentu bisa menilai mana yg buruk dan mana yg baik ,dan juga bisa memilah mana kabar yg isinya provokasi dan mana yang isinya anjuran sehingga dapat mengimbangi dan menjadi penengah di dunia maya
Andaikan kita lengah dan salah mengambil inforomasi dan tergiring oleh opini yang memprovokasi maka tentu akan menimbulkan kekacauan, fitnah terjadi di mana " ,terjadinya ujaran kebencian sesama warga negara indonesia yg akan melahirkan golongan pro dan kontra , potensi besar akan terjadi kontak fisik antar sesama warga negara yg menyebabkan terjadinya kekacauan internal
Sudah sepatutnya untuk kita semua baik basic pesantren atau pun bukan untuk sama " Menjaga kedaulatan negara demi tercapainya keamanan ,kedamaian dan kemajuan negara sehingga bisa dengan mudah melakukan ritual " Sesuai dengan kepercayaannya masing " dan bisa melaksanskan berbagai kegiatan " baik yang sifatnya agama maupun umum dengan nyaman dan tentram
Jika semua elemen negara berjalan lancar dan berjalan dengan baik tentu akan mudah untuk mencapai kemakmuran dan kemajuan sebuah negara.....
Sekiiaaan
Salam hormat
Penulis......