Assalamualaikum sobat!
Pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba membahas permasalahan yang sering terjadi yang masih berkaitan dengan perempuan tentunya para sobat udah tahu kan hal yang identik dengan perempuan yg datang pada tiap bulannya yaitu datangnya darah haid
Apa itu Haid dan mulai usia berapakah haid itu terjadi ??
Haid adalah darah yg keluar dari rahimnya seorang perempuan yg sehat yg sudah mencapai usia haid yakni sudah berusia 9 tahun dengan hitungan tahun Hijriyah maksud sehat di sini bukan keluarnya di sebabkan krna sakit yang di deritanya
Jika sobat udah mengetahui apa itu haid maka sobat hrs tahu pula apa ajah siih hal yang harus di hindari ketika haid?
Hal yg patut di hindari selama haid
Pada masa ini seorang perempuan tidak di perbolehkan untuk mengerjakan beberapa poin di antaranya tidak di perbolehkan untuk mengerjakan sholat, puasa, memegang, membaca dan membawa mushaf ,memasuki masjid , thawaf dan jima
Dari sekian banyak hal yg di larang ketika haid pada kali ini akan menyinggung masalah perempuan yang memasuki masjid karna adanya suatu kepentingan
Memang haid itu bisa bikin resah bagi seorang yang memang sebagian aktivitasnya di laksanakan di masjid contoh kecil seperti pengajar TPQ dan ustadzah yg di undang ceramah di masjid
Jadi sobat sekalian jangan langsung nuduh terlebih dahulu katanya ustadzah tapi kok ngga tau hukum masuk masjid ketika haid apakah hanya demi uang hukum menjadi legal jangan mikir ke situ ok
Mungkin kita nya sendiri yg belom tahu hukumnya kali ini saya akan mengupas masalah tersebut
Mari simak selengkapnya ! !
Hukum perempuan haid masuk masjid di karnakan ada kepentingan :
Pertanyaan: Apakah ada pendapat ulama yg memperbolehkan perempuan haid masuk masjid karna adanya suatu kepentingan. ??
Dari beberapa sumber yg ada kebanyakan belom menampilkan salah satu pendapat ulama yg melegalkan perempuan haid masuk masjid
Namun ada beberapa pendapat ulama yg melegalkan dilema itu yakni salah satu pengikut madzhab syafi'i yg masyhur beliau bernama syekh Ibrahim al muzani dan imam Ahmad Ibnu hambal
keduanya berpendapat bahwa perempuan haid di perbolehkan masuk masjid walaupun tanpa adanya suatu kepentingan tetapi harus melaksanakan wudlu terlebih dahulu
Pendapat ini bisa menjadi terobosan bagi para pengajar TPQ dan juga ustadzah yang mendesak ingin mengajar atau ceramah di masjid, namun hemat saya hal itu boleh di lakukan jika sudah tidak ada lagi solutif yg lain seperti ngga ada penggantinya ataupun tidak ada sarana selain masjid
Kesimpulan:
Bagi pengajar TPQ dan ustdzah di perbolehkan memasuki masjid dalam keadaan haid dengan ketentuan:
1.Tidak ada penggantinya
Sekian Terima kasih semoga bisa bermanfaat bagi sobat sekalian ....
Amiin.......
Di sarikan dari kitab tausyeh ibnu qosim sarah Fathul qorib shohifah . 76. DKI